Perbedaan Topologi BUS dan STAR
Sabtu, 17 Desember 2011
0
komentar
Perbedaan Topologi BUS dan STAR | kali ini saya akan menjelaskan Perbedaan Topologi BUS dan STAR , sebagaimana kita tahun bahwa Topologi BUS. Pada Umumnya Topologi bus Ini lah yang menjadi banyak Favorit orang-orang . Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.
Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. * Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. *Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi STAR.
Topologi Star ini Mempunyai kelebiha yang sangat bagus. Topologi star merupakan topologi jaringan yang paling sering digunakan. Pada topologi star, kendali terpusat dan semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau komputer yang dipilihnya. Simpul pusat disebut dengan stasiun primer atau server dan bagian lainnya disebut dengan stasiun skunder atau client. Pada Topologi star, koneksi yang terganggu antara suatu node dan hub tidak mempengaruhi jaringan. Jika hub terganggu ( rusak ) maka semua node yang di hubungkan ke hub tersebut tidak dapat saling berkomunikasi. Node adalah Titik suatu koneksi atau sambungan dalam jaringan, sedangkan hub berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dan meneruskan kesemua komputer yang terhubung dengan hub. Keuntungan menggunakan topologi star yaitu: Fleksibelitas tinggi. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak menganggu bagian jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju hub. Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah satu kabel yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Hanya kabel yang putus yang tidak dapat digunakan. Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi Bus Kelemahan menggunakan topologi star yaitu: Boros kabel Perlu penanganan khusus Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
demikian ulasan mengenai Perbedaan Topologi BUS dan STAR
From : donialiyanto.blogspot.com
Jangan Lupa Jempolnya Sob, Makasih Sebelumnya
Topologi STAR.
Topologi Star ini Mempunyai kelebiha yang sangat bagus. Topologi star merupakan topologi jaringan yang paling sering digunakan. Pada topologi star, kendali terpusat dan semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau komputer yang dipilihnya. Simpul pusat disebut dengan stasiun primer atau server dan bagian lainnya disebut dengan stasiun skunder atau client. Pada Topologi star, koneksi yang terganggu antara suatu node dan hub tidak mempengaruhi jaringan. Jika hub terganggu ( rusak ) maka semua node yang di hubungkan ke hub tersebut tidak dapat saling berkomunikasi. Node adalah Titik suatu koneksi atau sambungan dalam jaringan, sedangkan hub berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dan meneruskan kesemua komputer yang terhubung dengan hub. Keuntungan menggunakan topologi star yaitu: Fleksibelitas tinggi. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak menganggu bagian jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju hub. Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah satu kabel yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Hanya kabel yang putus yang tidak dapat digunakan. Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi Bus Kelemahan menggunakan topologi star yaitu: Boros kabel Perlu penanganan khusus Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
demikian ulasan mengenai Perbedaan Topologi BUS dan STAR
From : donialiyanto.blogspot.com
Jangan Lupa Jempolnya Sob, Makasih Sebelumnya
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Teknologi
dengan judul Perbedaan Topologi BUS dan STAR. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://duniabaca22.blogspot.com/2011/12/perbedaan-topologi-bus-dan-star.html. Terima kasih!